Jumat, 07 Oktober 2016

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



ARSITEKTUR KOMPUTER
      Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll).
        Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur Komputer mempelajari atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.

KOMPONEN ARSITEKTUR KOMPUTER
Menurut (Jimmy, 2008) arsitektur komputer mempunyai komponen-komponen arsitektur perangkat komputer yang menyusun antara lain:
Unit masukan (Input Unit)
    Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan.
Unit kontrol (Control Unit)
 Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.
Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
     Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan.
Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
     Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran.
Unit keluaran (Output Unit)
     Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Control unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut central processing unit (CPU). Data diterima melalui input device dan dikirim kememory. Di dalam memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses disimpan kembali ke memory sebelum dikeluarkan melaluioutput device. Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh control unit. Secara ringkas prinsip kerja komputer adalah input proses output, yang dikenal dengan singkatan IPO.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
         A.  Kelebihan:  
      1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
      2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna
      3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
      4. Menggunakan teknologi time sharring
 5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS(Giga operations per second)       
B. Kekurangan: 
     Membutuhkan waktu yang lama arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memoricache, RAM, ROM, cakram keras, dan lain-lainnya.

STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

          Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif yang terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.

KOMPONEN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
·         Komponen Skema / Struktur Kognitif
Adalah proses atau cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. Atau suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.
·         Komponen Adaptasi / Struktur Fungsional
Piaget menggunakan istilah ini untuk menunjukkan pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi manusia ketika dilahirkan telah dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, ada tiga proses adaptasi yaitu:
1)   Asimilasi, Integrasi antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap pada organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam pengetahuan mendalam yang sudah ada.
2)   Akomodasi, Menciptakan langkah baru atau memperbarui atau menggabung-gabungkan istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.
3)   Equilibrasi, Equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Kelebihannya:
      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, banyak memberikan motivasi agar terjadi proses relajar, mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangannya :
Membutuhkan waktu yang cukup lama.

HUBUNGAN ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA?
        Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya.
       Manusialah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.
Setiap manusia, walau memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa, tetap memiliki banyak kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. 
            Komputer terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia. Maka dibuatlah suatu rancangan bagaimana sistem kerja komputer atau arsitektur komputer sebagai suatu kombinasi antara pengolahan pusat dengan pengingat kontrol. Selanjutnya output dari komputer itu dapat diterima dengan baik oleh pengguna komputer. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.

Sumber:
http://www.gudangmateri.com/2009/07/arsitektur-dan-organisasi-komputer.html


Sternberg, R.J. (2006) Cognitive Psychology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth

Solso, RL.(1991). Cognitive psychology. Boston: Allyu&Racon

Solso, R.,  Maclin,O., K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Setyawan & Riadi (2013) Aplikasi multimedia pembelajaran tentang memori menggunakan adobe flash. Jurnal sarjana teknik informatika. Vol. 1 No. 1


INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi sesuatu yang berguna (Sukamto, 2011). Sementara menurut Agungsr (2011), informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

SISTEM
Menurut Gerald (dalam Agungsr, 2011) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem adalah kumpulan komponen/variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi (Sukamto, 2011). Sistem memiliki karakteristik (Agungsr, 2011) :

Komponen Sistem
 Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  • Batas sistem (boundary)
   Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  • Lingkungan luar sistem (environment)
          Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  • Penghubung sistem (interface)
          Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
  • Masukan sistem (input)
  Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  • Keluaran sistem (Output)
          Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
  • Pengolah sistem (Process)
          Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

  •  Sasaran sistem

           Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
            Menurut John F. Nash (1995) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
            Sedangkan menurut Henry Lucas (1988) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
 Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997) yang dialihbahasakan oleh Krismiaji (2002) adalah cara- cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

Komponen Sistem Informasi
        Komponen-komponen Sistem Informasi adalah : Hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), prosedur, basisdata, jaringan komputer dan komunikasi data, brainware.

PENGERTIAN PSIKOLOGI
            Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Menurut Wundt (dalam Devidoff) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
            Woodworth dan Marquis (1957) mendefinisikan bahwa psikologi aktivitas-aktivitas individu. Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun aktivitas emosional.
            Morgan (1984) berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perlaku manusia dan binatang.
Jadi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, serta penerapannya pada permasalahan manusia. Sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
          Dari penjabaran definisi diatas mengenai pengertian dari sistem informasi serta psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Jadi, dapat dikatakan sitem informasi psikologi merupakan suatu bentuk fasilitas psikologi berbasis teknologi, yang dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan memperoleh data dalam mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Sistem informasi psikologi dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan contoh-contoh aplikasi langsung sebagai contoh: penggunaan komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi juga. calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya. Contoh lainnya adalah komputer dijadikan sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan sebagai alat untuk mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan perhitungan skor.
            Sistem Informasi Psikologi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaatbagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistemmanusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemendalam suatu organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasipsikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi –informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalampsikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisadikelola dengan sentuhan komputerisasi.

FUNGSI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
             Hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS. 
              Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). 
              Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Fungsi lain dalam segi psikologi adalah penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan beragam fobia. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.

Sumber:  
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Puspitawati, Ira., Hendro, P., Dwi, R. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Sistem Informasi Psikologi. (2012). http://talitazulmy.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-psikologi.html . diakses tanggal 24 September 2014.

Sukamto,R. A. (2011). Konsep sistem informasi. http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf. Diakses tanggal 24 september2014.

Sudayat, R. I. (2009). Pengertian System Informasi. http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf. diakses tanggal 24 September 2014.