Pembagian Wilayah Berdasarkan Iklim
1. Daerah Tropik
Beriklim panas, matahari bersinar sepanjang
tahun, perubahan suhu antara Januari hingga Desember sangatlah sedikit, curah
hujan sangat tinggi. Terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membenntuk
suatu hutan tropik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Pohon-pohonnya besar dan tinggi, dapat mencapai 20-40 m
- Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk naungan pohon yang luas
- Di dalam naungan pohon hidup tumbuhan yang menempel (epifit) yang melakukan adaptasi dengan lingkungan kering karena hidup dari air dan curah hujan yang dikandung cabang atau dahan tempat menempel
- Tanah dibawah naungan hampir tidak pernah mendapatkan sinar matahari. Hal ini menyebabkan tanaman merambat, menjalar ke atas. Misalnya rotan
- Di lapisan terbawah, hidup lumut dan rumput sebagai makanan hewan kecil.
Didalam hutan tropis yang lebat, terdapat
beraneka ragam binatang, mulai dari bakteri pembusuk dalam tanah, burung,
kera, sampai harimau dan binatang besar lainnya. Tumbuhan di daerah ini
memiliki ciri, yaitu berukuran kecil, tumbuh ketika hujan turun, berbunga dan
berbiji dalam ukuran kecil dan tahan lama, tumbuh pada musim penghujan tahun
berikutnya.
Di pedalaman daerah tropik lain terdapat beberapa
gurun pasir yang kondisinya jauh berbeda dengan lingkungan hutan tropik. Ciri
lingkungan abiotiknya : suhu udara pada siang hari sangat tinggi, sekitar
50oC sedangkan pada malam hari dapat mencapai 0oC.
Kelembapan udara sangat rendah, penguapan air sangat tinggi, yang berakibat
pada tanahnya yang tandus. Dengan kondisi bioma seperti ini maka hanya sedikit
jumlah spesies tanaman yang mampu tumbuh.
2. Daerah Sub-Tropik
Disebut iklim sedang. Terdapat 4 musim : musim
panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Curah hujannya
sepanjang tahun, sekitar 75-100cm/tahun. Karena curah hujan yang sedikit,
menyebabkan tumbuhnya bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus,
karena daun dan rumput cepat mati dan membusuk ketika musim gugur.
Ciri Biomanya : Hutannya merupakan hutan
luruh, Gugurnya daun merupakan persiapan datangnya musim dingin dan bersemi
kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin terdapat salju, jumlah
tumbuhan jauh lebih sedikit, dan jarak antar pohon tidak rapat dan tidak ada
perdu di bawahnya.
3. Daerah Kutub
Di daerah ini jika pada musim panas, matahari
bersinar lebih dari 12 jam sehari. Tapi pada musim dingin, matahari kurang dari
12 jam sehari. Bioma yang khas di daerah beriklim dingin adalah
hutan taiga yang pohonnya terdisi dari satu spesies (homogen). Pohon
khasnya adalah konifer, dan hewan yang hidup disekitar hutan taiga seperti
moose, beruang hitam, dan marten.
Di belahan utara, terdapat tundra. Daerah ini
mendapat sedikit energi radiasi matahari. perbedaan siang dan malam pada musim
panas dan dingin sangatlah besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan
berbiji tumbuh kerdil. Binatang khas daerah ini adalah rendeer, beruang
putih, musk axen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar