Kamis, 10 April 2014

Relasi Pada Matematika




Syarat Agar Invers Suatu Fungsi Merupakan Fungsi


Perhatikan fungsi g(x) berikut ini dengan g : AB (Gambar i).
Fungsi Invers
    Apabila fungsi g dibalik, maka diperoleh relasi R1. Relasi R1 disebut invers (kebalikan) fungsi g. Apakah relasi R1 merupakan fungsi? Selanjutnya perhatikan fungsi f dengan f : AB pada gambar (ii). Apabila fungsi f dibalik, maka diperoleh relasi R2. Relasi R2 merupakan invers fungsi f. Apakah relasi R2 merupakan fungsi.
    Pada relasi R1, ada anggota B yang tidak memiliki pasangan di A. Sehingga relasi R1 bukan merupakan fungsi. Sedangkan pada relasi R2, semua anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A, sehingga relasi R2 merupakan fungsi. Fungsi R2 ini selanjutnya disebut sebagai fungsi invers dari f, atau dituliskan f -1. Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa f -1 ada apabila f dalam keadaan berkorespondensi satu-satu atau f adalah bijektif.
   Apabila kita lihat contoh kasus di awal, fungsi “memiliki NIK” merupakan fungsi korespondensi satu-satu, sehingga inversnya merupakan fungsi invers. Invers dari fungsi “memiliki NIK” adalah fungsi “merupakan NIK yang dimiliki oleh”. Domain dari fungsi invers ini adalah daftar NIK, sedangkan kodomainnya adalah daftar orang-orang yang berusia di atas 17 tahun.
    Jadi, harap dibedakan antara invers fungsi dan fungsi invers. Setiap fungsi memiliki invers, tetapi hanya fungsi yang berkorespondensi satu-satu yang mempunyai fungsi invers. Untuk lebih memahami mengenai fungsi invers, perhatikan contoh soal berikut!

 Contoh Soal
Perhatikan gambar dari diagram panah fungsi f, dengan f : PQ, berikut.
Contoh Soal Fungsi Invers
  1. Apakah f -1 ada? Mengapa?
  2. Gambarlah diagram panah dari f -1!
  3. Carilah (f -1f)(x), (f -1f)(y), dan (f -1f)(z)!
  4. Apakah f -1f = I? Mengapa?
  5. Carilah (ff -1)(a), (ff -1)(b), dan (ff -1)(c)!
  6. Apakah ff -1 = I? Mengapa?
Pembahasan Contoh Soal
  1. f -1 ada, sebab f berada dalam korespondensi satu-satu.
  2. Diagram panah dari f -1 ditunjukkan sebagai berikut.
    Contoh Soal Fungsi Invers 2
  3. (f -1f)(x) = f -1(f(x)) = f -1(c) = x
    (f -1f)(y) = f -1(f(y)) = f -1(a) = y
    (f -1f)(z) = f -1(f(z)) = f -1(b) = z
  4. Benar bahwa f -1f = I, sebab (f -1f)(t) untuk setiap t.
  5. (ff -1)(a) = f(f -1(a)) = f(y) = a
    (ff -1)(b) = f(f -1(b)) = f(z) = b
    (ff -1)(c) = f(f -1(c)) = f(x) = c
  6. Benar bahwa ff -1 = I, sebab (ff -1)(t) = t untuk setiap t.
Dari contoh soal di atas diperoleh bahwa komposisi antara suatu fungsi dengan fungsi inversnya, atau sebaliknya, merupakan fungsi identitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar