Selasa, 14 Oktober 2014

PERAN SOSIAL INDIVIDU


   Dalam penggunaan internet sehari-hari terdapat dampak positif dan negatif bagi remaja. Dampak negatif pengguna internet, adalah:
     - Pornografi
        Saking terlalu gampangnya mendapatkan informasi di internet, internetpun terkadang menjadi ajang pornografi. Hal ini harus di antisipasi bagi orangtua yang tidak menginginkan anaknya menyalahgunakan dunia internet. Situs atau homepage yang berbau pornografi sering kali terbuka ditengah iklan, atau bahkan dicari dengan sengaja. Hal ini salah satu penyebab diadakan pemblokiran situs pornografi di Indonesia.
      - Perjudian
         Sudah tidak dipungkiri dengan internet dapat berkomunikasi dengan jarak tak terhingga, membuat para pelaku perjudian terjun dalam internet dan menyalahgunakan internet untuk berjudi jarak jauh dan aman atau bahkan berjudi secara online.
      - Penipuan
         Penipuan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk internet maraknya berkenalan dengan orang asing juga salah satu hal yang dapat dijadikan modus, atau bahkan iklan yang berkedok hadian jutaan miliyar. Hal yang patut kita lakukan adalah mengindahkan hal-hal yang belum tau pusat informasinya.
      - Kurang bergaul
         Dengan informasi yang sangat banyak dan tak terhingga didunia internet mengurangi waktu bergaul dengan teman-teman yang lain khususnya para pelajar atau mahasiswa, bahkan di zaman yang telah canggih ini anak SD pun sudah berkenalan dengan dunia internet, hal ini mengurangi waktu mereka untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya dan hal ini akan berdampak penyimpangan sosial dimasa depannya.
       - Kecanduan
          Bila seseorang merasa lebih nyaman dengan fasilitas dan informasi dalam internet, dalam dirinya timbul rasa tidak peduli dengan waktu, hal ini menyebabkan ketergantungan kepada internet bahkan kecanduan untuk pelaku game online dan jejaring sosial media. Tentu dibutuhkan perhatian khusus dari pihak orangtua agar anaknya yang masih dibawah umur tidak mengalami kesimpangan sosial karena internet.

   Dampak positif dalam penggunaan internet, yaitu:
    - Media komunikasi
       Hal yang terlintas pada benak kita adalah chatting, salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Dan contoh media yang sering digunakan adalah facebook, twitter, friendster, Mirc. Selain itu internet juga dapat digunakan untuk mengirim E-mail, dan melakukan video conference atau bahkan berkomunikasi langsung lewat telephone via online. Hal ini memudahkan bagi para pengguna jejaring sosial untuk dapat berkomunikasi dan mengenal seseorang tanpa memikirkan jarak ataupun tempat.
     - Sumber informasi
        Informasi di internet sangatlah baru dan selalu diperbaharui setiap waktu, terlebih lagi internet berhubungan dengan informasi di seluruh dunia, para pecandu informasi akan tetap bisa mencari informasi tanpa terhalangi oleh jarak dan tempat dengan adanya Google, Yahoo, dan website-website yang lain, bahkan mahasiswa sekalipun dapat mengetahui kelulusannya lewat internet tanpa harus mendatangi ke kampusnya. Dan hal inipun sangat berguna bagi pelajar yang ingin belajar otodidak dalam suatu hal terlebih dengan adanya gambar yang dapat dicari di internet memudahkan pelajar untuk dapat praktek otodidak, karena internet menyediakan segala keperluan informasi yang kita butuhkan.
      - Media pendidikan sekaligus hiburan
         Internet kini diolah sedemikian rupa hingga tersedia software atau aplikasi yang menunjang dan mengasah pendidikan anak, yang iringi dengan hiburan agar pembaca tidak merasa bosan. Dengan belajar melalui internet anak dapat mendapatkan pendidikan yang lebih luas. Beberapa game juga diaplikasikan untuk meningkatkan kecerdasan anak, dengan gambar yang dirancang begitu menarik dan materi yang tidak membosankan mengundang minat anak untuk melatih konsentrasi, dampaknya anak akan dapat belajar untuk memecahkan suatu hal dan lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah.
      - Memudahkan belanja dan berinteraksi
        Dengan adanya E-commerce memudahkan kita untuk berbelanja tanpa harus mendatangi Mall atau tempat jual beli barang yang kita inginkan. Internet tidak hanya untuk mencari data atau informasi yang dicari saja, tetapi dapat digunakan sebagai tempat berjualan barang dan jasa. Telah tersedia pembayaran kartu kredit dalam internet (E-Banking) sehingga konsumen tidak perlu pusing-pusing untuk membayar di kassa, tentu hal ini sangat berguna bagi para wanita karir yang tidak mempunyai waktu untuk berbelanja keluar rumah.
    Anti Sosial, dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan internet yang telah disebutkan diatas, secara langsung atau tidak langsung dapat berpengaruh pada psikologis si pengguna (kita). Pengaruh atau dampak dari perkembangan internet pada psikologis pengguna juga ada sisi positif dan negatifnya. Untuk sisi positifnya, seperti yang telah disebutkan di atas, meningkatkan daya kreatifitas. Meningkatnya kreatifitas ini dipengaruhi oleh pribadi yang selalu ingin berkembang dan berinovasi. Dengan banyaknya informasi yang tersedia & didapatkan dari internet, maka si pengguna pun terlatih untuk menciptakan atau membuat informasi – informasi dan “karya” yang baru.
   Dampak negatif dari perkembangan internat bagi psikologis pengguna diantaranya adalah menurunnya moral pengguna, Mengapa? Penurunan moral ini sangat berkaitan dengan pornografi yang tersebar bebas di internet dan dapat diakses oleh umum. Lalu dapat menyebabkan dampak anti sosial bagi pengguna. Hal ini mungkin baru kiat dengar, tetapi dalam beberapa kasus hal ini memang ada. Dampak anti sosial ini terjadi karena si pengguna menjadi addict(ketagihan) terhadap internet itu sendiri. Addiction ini sendiri terjadi karena pengguna menemukn kenyamanan yang lebih saat menggunakan fasilitas internet ini. si pengguna lebih nyaman berada dan berinteraksi di/dengan dunia maya dibandingkan dengan di/dengan dunia nyata, sehingga dia lebih memilih internet daripada hal lain hal ini biasa disebut dengan internet addiction. Selain internet addiction, Cyber-relational addiction pun bisa menjadi salah satu faktor penyebab terbentuknya sifat/pribadi yang anti sosial dalam dunia nyata.
   Dalam kasus lain, dampak negatif dari internet terhadap psikologis pengguna adalah si pengguna menjadi pribadi yang tertutup. Hal ini biasanya disebabkan karena si pengguna telah “bersahabat baik” dengan dunia maya tanpa batas ini sendiri yaitu dengan membiasakan diri bercerita tentang apa yang dia rasakan di fasilitas – fasilitas internet contohnya di blog, jejaring sosial, dll. Dari penjabaran di atas, dapat kita lihat dampak atau pengaruh negatif dari perkembangan internet lebih banyak dibandingkan dengan dampak positifnya. Tetapi semua itu tidak selalu bisa menjadi acuan atau paradigm kita terhadap internet, mengapa? Hal itu semua kembali lagi kepada diri setiap individu pengguna fasilitas internet. Baik buruk efek internet yang menentukan kita sebagai pengguna. Jadi, gunakanlah fasilitas media komunikasi internet ini dengan bijak. Perilaku antisosial merupakan perilaku menentang kepada norma-norma yang sedang berlaku dalam masyarakat (Connor, 2002). Rutter, Giller, dan Hagell (1998) secara ringkas memberikan definisi perilaku antisosial sebagai perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum yang merujuk pada perilaku orang-orang usia muda. Beberapa dari perilaku ini adalah normatif pada usia tertentu sesuai perkembangan anak, dan seringkali dimunculkan selama masa remaja, yang menjadi prediktor kuat dari adjustement problems, (Kohlberg, Ricks, & Snarey, 1984, dalam Eddy & Reid, 2001).
   Pornografi, Generasi muda zaman sekarang bukanlah yang pertama tertarik dengan pornografi. Pornografi sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno dengan gambar-gambar kelamin pria. Di India, banyak kuil kuno dihiasi dengan patung-patung seksual, dan Jepang pada peradaban abad ke-16 melihat representasi seksual sebagai sesuatu yang normal. 
Tapi beberapa penelitian menemukan bahwa kehadiran internet membuat akses pornografi lebih mudah dari sebelumnya dan ada kekhawatiran bahwa ini berdampak terhadap kesehatan emosional dan fisik, terutama bagi anak muda yang sering menontonnya.
    Judi, merupakan bentuk perjudian yang menggunakan internet. Meningkatnya popularitas berbagai bentuk perjudian internet seperti online poker, bingo dan casino online sangat mempengaruhi masyarakat. Eksposur berlebihan ke situs perjudian online dapat menyebabkan kecanduan. Perjudian adalah tentang menang dan kalah. Kehilangan uang dalam jumlah besar dapat menyebabkan depresi. Taruhan dengan uang dalam jumlah besar dapat menyebabkan kebangkrutan.
    Beberapa tahun terakhir ini pengembangan peluang judi online telah sampai untuk anak-anak dan remaja. Situs-situs perjudian online sudah mulai menargetkan banyak kawula muda dari masyarakat, karena lebih mudah untuk memikat mereka dengan hadiah gratis dan diskon. Survei telah mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja adalah yang paling terkena dampak perjudian online.
Kurangnya regulasi menimbulkan penyebaran praktek-praktek ilegal dan penggunaan sumber daya yang tidak adil. Praktek perjudian yang tidak diatur dapat mengakibatkan pengeluaran uang yang tidak beralasan dan buang waktu. Selain itu, judi internet melibatkan transfer dana online yang memerlukan pertukaran informasi melalui internet. Hacker dapat dengan mudah mengakses rincian pengguna tersebut dari situs-situs perjudian online.
    Gangguan judi patologis memiliki gejala yang mirip dengan kecanduan. Hal ini menggambarkan dimana seseorang terkait dengan perjudian sehingga perilakunya menghambat kehidupan sosialnya. Korban gangguan judi patologis tetap sibuk dengan pikiran perjudian. Mereka merasa perlu untuk berjudi dengan uang dalam jumlah tinggi. Mereka cenderung mengambil risiko dalam jumlah besar dan gagal untuk menahan godaan perjudian. Kerugian dari perjudian internet adalah membuang waktu berharga dan uang. Waktu yang berharga dan uang yang dapat diinvestasikan untuk tujuan konstruktif daripada terbuang untuk taruhan.
   Deindividuasi, pertama adalah rendahnya identiafiabilitas seseorang, maksudnya adalah individu tidak dapat memahami dirinya secara baik, jadi dia menggunakan pendapat kelompok untuk dijadikan nilai dalam dirinya. Kedua adalah rasa keanggotaan dalam kelompok, dimana individu tidak merasa dia sangat dibutuhkan dalam kelompok dan merupakan bagian penting dari kelompok dan sebagai konsekuensinya ia harus mematuhi aturan kolektif yang telah dibuat kelompok tersebut. Ketiga adalah Ukuran kelompok, maksudnya adalah Semakin besar ukuran kelompok dari segi kuantitas maupun kualitas, maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya deindividuasi didalamnya. Karena mereka semakin merasa berkuasa dan memiliki otonomi terhadap apa yang terjadi di kelompoknya. Terakhir adalah kebangkitan personil, ikatan yang terjadi secara intra dari anggota kelompok, sehingga menghasilkan emosi yang sama. Deindividuasi juga memiliki peranan dalam agresi dan anti-sosial. Dampak negatif perilaku deindividuasi adalah seseorang akan merasa dirinya lebih baik dari orang lain (sombong), dan cenderung tidak peduli terhadap orang lain.
 

Aspek Psikologis dan Individu Pengguna Iternet dan Karakteristik Kepribadian Pengguna Internet


   Aspek demografis dari individu pengguna internet, Situs jejaring social memiliki beragam fitus teknis. Namun pada umunya, mereka memuat dan memperlihatkan profil penggunanya serta daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam system tersebut. Umumnya profil disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia, gender,  lokasi, dan “tentang saya”. Biasanya pengguna dapat mengetahui gender pengguna lain berdasarkan nama atau foto profil yang diunggah pengguna lain. Ini digunakan untuk memperkenalkan diri kepada dunia maya tentang siapa dan bagaimana tentang dirinya.

   Berangkat dari studi mengenai komunikasi interpersonal dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk berbagai motif dalam penggunaan internet, yaitu:

  • Kegunaan Interpersonal

  • Mengisi waktu luang

  • Pencarian informasi

  • Kemudahan atau kenyamanan

  • Hiburan

    Pengaruh Gender terhadap penggunaan internet, survey yang dilakukan oleh Georgia Tech menunjukkan prosentase pengguna website berdasarkan gender. Pada survey pertama didapatkan jumlah user wanita sebesar 5% dan pria sebesar 95% [17]. Jumlah tersebut terus menunjukkan peningkatan pada user wanita dengan rata-rata 10% tiap tahun. Sehingga pada survey yang ke-9 jumlah user wanita sebesar 38,7% dan jumlah user pria sebesar 61,3%.Survei ini menunjukkan bahwa user wanita yang menggunakan website terus meningkat pada tiap tahunnya dan semakin mengimbangi jumlah user pria. Peningkatan jumlah user wania tersebut kemungkinan disebabkan oleh konten pada website maupun pada domain yang ada pada website. Website saat ini menjadi salah satu service yang dijadikan sarana untuk mempublikasikan informasi. Tujuan dari penggunaan dimana sampai saat ini belum ada penelitian yang membahas tentang hal tersebut. Metode Technology Acceptance Model (TAM) merupakan metode yang mempunyai kontribusi tinggi dalam monitoring implementasi Information Technology (IT). Metode ini banyak digunakan oleh peneliti untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah teknologi dalam keseharian user. Selain itu, sebuah penelitian menjelaskan bahwa perceived accessibility (PIA) dapat mempengaruhi penggunaan dari teknologi komunikasi, Karahana dan Straub [26].  Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh dari hubungan kemampuan masing-masing gender dapat mengambil informasi dari sebuah website yang diberikan dengan tingkat penerimaan website tersebut. Maka penelitian ini akan menggunakan metode TAM dengan penambahan variabel PIA dan gender itu sendiri. 

   Pengaruh Usia terhadap penggunaan internet, kebutuhan anak-anak dan orang tua dalam menggunakan internet jelas berbeda. Anak-anak mungkin akan lebih memilih situs-situs web permainan online, sedangkan orang tua akan lebih tertarik pada situs-situs web pemberitaan online seperti detik.com, kompas.com, dll. Anak SD berkisar 7 – 13 tahun sudah mulai tertarik dalam berinternet, berikut adalah cara penanganan usia 7 – 13 tahun dalam berinternet.

    Usia 4 – 7 th, pada usia ini, anak akan lebih tertarik untuk mengetik-ngetik keyword sesuka hatinya, hal ini dikenal dengan exploring, maka dari itu para orang tua harus menemani anak-anaknya saat menggunakan internet, dimana para orang tua dapat membatasi penggunaan internet anak tsb. 

   Usia 7 – 10 th, di usia ini anaka sudah mulai tertarik pada kehidupan social diluar keluarga inti, rasa ingin mengenal orang selain keluarga, saat usia inipun anak sudah mulai protes apabila orang tua selalu mengawasi mereka dalam berinternet, maka dari itu para orang tua tidak selalu harus berada disamping anak-anak tsb dalam menggunakan internet, gunakanlah pemantauan berkala, atau memantaunya dari jarak yang tidak begitu dekat. 

   Usia 10 – 12 th, diusia ini setidaknya anak sudah mulai mengerti kegunaan internet, bahwa internet bukan hanya sekedar “mainan” belaka. Selain untuk hiburan internet juga dapat dijadikan bahan untuk mencari bahan-bahan tugas. Di usia ini, anak-anak kadang lupa waktu saat menggunakan internet, maka dari itu orang tua perlu memberikan batasan waktu dalam berinternet.

   Usia 12 – 14 th, saat usia ini anak-anak sudah mulai aktif dalam kehidupan sosial, orang tua harus sering memberi tahu dan menasihati bahwa semua hal yang ada di internet itu belum tentu benar, berikan pemahaman tentang etika berinternet juga pada anak, seperti tidak memberikan data pribadi, bertukar foto, dan merencanakan pertemuan tanpa sepengetahuan orang tua.

   Pada akhirnya, yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah mengawasi dan memberikan pemahaman pada anak. Dan jika perlu, orang tua dapat menggunakan software filter, untuk memblokir beberapa situs yang tidak baik seperti situs pornografi, dsb.

   Pengaruh Budaya terhadap penggunaan internet,  Budaya seseorang juga bisa mempengaruhi seseorang dalam berinternet, ini lebih menunjuk kearah bahasa dan tulisan yang dibuat. Tapi sebenarnya budaya tidak terlalu memiliki pengaruh yang kuat dalam internet seperti halnya usia dan gender. Karena sebenarnya penggunaan internet ini justru dapat merubah budaya seseorang. Internet dapat mengancam keaslian budaya, karena begitu banyak budaya global yang sedang terjadi ini merupakan bagian dari modernitas yang telah mengguncangkan norma-norma moral yang ada dalam sebuah kelompok budaya. Selain itu, dengan adanya informasi-informasi salah yang ada di internet dapat menggeser nilai suatu budaya. Seperti proses transformasi masyarakat tradisional yang berpegang erat pada nilai-nilai leluhurnya seketika dapat berubah menjadi masyarakat modern.

   Pengaruh Status Ekonomi Sosial (SES) terhadap internet, kehadiran teknologi informasi juga telah menyebabkan perubahan dalam struktur sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan struktur sosial dapat dilihat dari perubahan pada ciri hubungan antara bagian-bagian dari struktur sosial (Harper 1989). Internet merupakan suatu bentuk teknologi yang menyediakan berbagai metode kehidupan dunia maya yang mirip dengan metode kehidupan dunia nyata. Munculnya media sosial online menyebabkan masyarakat pada saat ini lebih cenderung menyukai menjalin pertemanan yang lebih erat di dunia maya dibandingkan pertemanan yang dijalin secara langsung didunia nyata. Hal ini menunjukkan adanya perubahan hubungan yang menyebabkan seseorang lebih tidak menghargai orang lain yang ada di dekatnya hanya demi berkomunikasi dengan teman yang jauh secara fisik.

World Wide Web (WWW)


   World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.
WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. 
   Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
  • Electronic Mail (E-Mail) adalah surat elektronik. Secara harfiah, email dapat didefenisikan sebagai metode pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan pesan melalui sistem komunikasi elektronik berupa internet. Dari pengertian email tersebut, jelas bahwa email mulai dari ditulis, dikirim, diterima, sampai dengan dibaca dilakukan secara elektronis. Email adalah surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan internet, seperti layaknya surat biasa email dapat ditujukan ke perorangan dan kelompok. Email bisa menjangkau seluruh dunia dengan karena didukung jaringan global. Dengan email maka surat menyurat dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu tukang pos datang mengirimkan surat. Pengirim email ke seluruh dunia tidak dibedakan biayanya baik jarak dekat atau jauh semuanya sama. Contoh: Gmail, Ymail, dll
  • Search Engine adalah sebuah pemrograman yang dibuat untuk membantu seseorang dalam mencari serta menemukan informasi dengan mengetikkan suatu kata kunci(keyword). Contoh: google.co.id, yahoo.com, bing.com, dll
  • Chatting adalah sebuah teknologi Internet yang memungkinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan (real time) dengan menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama. contoh: Google, Yahoo Messanger, Windows Live Messanger
  • Netiquette atau Social Network Etiquette adalah sebuah aturan dalam berinternet, pada umumnya diera modern ini semua orang pasti menggunakan internet dalam berbagai kegiatannya dari mulai pekerjaan, mencari sumber informasi, berinteraksi dengan teman, dan banyak lagi. Oleh sebab itu diperlukan aturan dalam berinternet agar pengguna mengetahui bagaimana batasan dan cara yang benar dalam menggunakan atau memanfaatkan internet dengan baik. Flaming merupakan tindakan provokasi, penghinaan, mengejek, atau komentar kasar yang menyinggung pengguna lain. Trolling diartikan sebagai seseorang yang mempostingkan tulisan atau pesan menghasut dan tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, dan bahkan blog. Tujuannya adalah memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya agar jalannya diskusi yang tengah berlangsung menjadi kacau. Dalam dunia internet, pelaku trolling ini disebut troller. Kalau Anda mencari padanannya dalam dunia nyata, troller bisa suka-suka Anda artikan sebagai provocateur alias provokator. Junking adalah tindakan memposting sesuatu yang tidak berguna saat berforum di internet seperti foto, video, tulisan di media internet.

PENGERTIAN dan SEJARAH INTERNET


PENGERTIAN dan SEJARAH INTERNET

   Pengertian dan sejarah internet dari masa ke-masa, Internet singkatan dari (interconnection-networking) yaitu sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat.
Sejarah Internet
    Internet pertama kali muncul di Amerika Serikat yang di gagas oleh Departemen Pertahanan pada tahun 1969, melalui proyek ARPA disebut juga ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Dalam proyek tersebut mereka menunjukan bahwa dengan menggunakan perangkat hardware dan software berbasis UNIX, komunikasi bisa dilakukan dengan jarak yang tak terbatas melalui saluran telepon. Dalam proyek ARPANET terbentuklah cikal bakal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) seperti sekarang ini. Mereka merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar.  Pada masa itu Internet di tujukan untuk kepentingan militer, namun seiring berjalanya waktu Internet pun berkembang untuk pendidikan dan umum.
    Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.  
    Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun sesudahnya pengguna kembali melonjak 10 kali lipat sekitar 100.000 pengguna terhubung.
    Pada tahun 1990 bisa di anggap tahun yang paling bersejarah dalam dunia internet, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket menjadi jutaan bahkan sampai saat ini hampir seluruh dunia terhubung ke internet.
  1. Koneksi ke Internet adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Koneksi internet yang umum digunakan terdiri atas dua macam, yakni koneksi internet yang menggunakan kabel dan nirkabel ( wireless ). Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Contoh: koneksi jaringan cepat 4G LTE
  2.  Layanan Online adalah suatu jaringan social network , yang memberikan suatu pelayanan dalam bentuk Chating , Browsing ,Gaming, yang dapat membantu kita untuk mendapat kan suatu yang  perlukan dalam kehidupan kita sehari hari , dan dalam Layanan online dapat membantu suatu pengetahuan yang lebih luas dalam bentuk sejarah suatu peninggalan jaman dahulu yang bisa kita ketahui dalam jaringan Online tersebut  atau pun suatu object wisata yang ingin kita tujuh yang dapat menunjukan kita lebih mudah  , hal ini merupakan suatu layanan online yang sangat mempengaruhi dampak di jaman modern saat ini . Contoh: game online
  3. Lembaga Badan Hukum Media Online adalah suatu badan hukum yang mengatur persyaratan pendirian perusahaan online. Untuk perusahaan pers atau media online bisa diakui secara hukum, dalam pendiriannya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada yakni salah satunya adalah harus berbentuk badan hukum. Lebih jauh lagi, dalam pelaksanaan kegiatan jurnalistiknya, media online harus tetap mengacu pada UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta pedoman-pedoman yang telah ditetapkan Dewan Pers Contoh: UU no.40 thn.1999 tentang Pers
  4. Internet Service Provider adalah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa internet kepada pelanggan, baik pelanggan yang sifatnya individu atau maupun pelanggan korporat. Contoh: Telkomsel
  5. Jenis Hubungan Koneksi Internet, Teknologi standar di banyak tempat adalah DSL, diikuti oleh modem kabel. Teknologi yang lebih baru untuk jalur telepon twisted pair seperti VDSL dan hubungan optik fiber. Untuk wilayah yang tidak dicakup oleh layanan kabel, banyak komunitas telah memulai memasang jaringan Wi-Fi. Internet satelit merupakan sebuah satelit di orbit geostationary untuk meneruskan data dari perusahaan satelit ke setiap pelanggan. Internet satelit merupakan salah satu cara paling mahal untuk mendapatkan akses internet jalur lebar, namun di daerah pedesaan cara ini mungkin adalah satu-satunya cara. Namun biaya terus menurun dalam waktu-waktu belakangan ini dan dapat bersaing dengan pilihan kecepatan tinggi lainnya. ISP tanpa kabel, koneksi ini biasanya menggunakan sistem radio Wi-Fi IEEE 802.11 untuk menghubungkan titik yang berjauhan, tetapi juga dapat menggunakan sistem komunikasi radio tenaga-tinggi lainnya. T-1/DS-1 adalah satu jenis hubungan yang memungkinkan bagi pelanggan di pedesaan yang menginginkan kecepatan jalur lebar, tetapi biayanya sangat tinggi tergantung jarak ke penyedia. Contoh: Wi-Fi
  6. Perangkat yang dibutuhkan adalah alat yang digunakan untuk mengakses internet serta perangkat pendukung akses internet pada jaringan. Contoh: komputer, modem, hub/switch, NIC, kabel dan konektor, dll