INFORMASI
Informasi adalah data yang telah
diproses menjadi sesuatu yang berguna (Sukamto, 2011). Sementara menurut Agungsr
(2011), informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat.
SISTEM
Menurut Gerald (dalam Agungsr,
2011) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem adalah kumpulan komponen/variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi
(Sukamto, 2011). Sistem memiliki karakteristik (Agungsr, 2011) :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
- Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
- Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
- Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
- Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke
dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)
dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
- Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
- Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
- Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya.
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Menurut John F. Nash (1995) yang
diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem
Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang
tepat.
Sedangkan menurut Henry Lucas (1988)
yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah
suatu kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam organisasi.
Selain itu
pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997) yang dialihbahasakan oleh
Krismiaji (2002) adalah cara- cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan,
memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk
menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa
sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen
Sistem Informasi adalah : Hardware (perangkat keras), software (perangkat
lunak), prosedur, basisdata, jaringan komputer dan komunikasi data, brainware.
PENGERTIAN
PSIKOLOGI
Ditinjau
dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata Psyche artinya jiwa dan
logos artinya ilmu pengetahuan. Menurut Wundt (dalam Devidoff)
psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat
dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran
manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
Woodworth
dan Marquis (1957) mendefinisikan bahwa psikologi aktivitas-aktivitas individu.
Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun
aktivitas emosional.
Morgan (1984) berpendapat bahwa
psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perlaku manusia dan
binatang.
Jadi, psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang perilaku manusia, serta penerapannya pada permasalahan
manusia. Sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik,
kognitif dan juga emosional.
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Dari penjabaran definisi diatas
mengenai pengertian dari sistem informasi serta psikologi diatas, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang
menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat
dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan. Jadi, dapat dikatakan sitem informasi
psikologi merupakan suatu bentuk fasilitas psikologi berbasis teknologi, yang
dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan memperoleh data dalam mempelajari
perilaku manusia dan proses mental. Sistem informasi psikologi dapat
didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan contoh-contoh aplikasi
langsung sebagai contoh: penggunaan komputer dalam pembuatan software-software
untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi juga. calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak
membuang tenaga para penyeleksinya. Contoh lainnya adalah komputer dijadikan
sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan sebagai alat untuk
mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan perhitungan skor.
Sistem Informasi
Psikologi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaatbagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem
terintegrasi atau sistemmanusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk
mendukung operasi, manajemendalam suatu organisasi. Secara umum, bisa
disimpulkan bahwa sistem informasipsikologi adalah sebuah sistem yang digunakan
untuk mendapatkan informasi –informasi yang berhubungan dengan psikologis.
Penggunaan sistem informasi dalampsikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam
dunia psikologi yang masih bisadikelola dengan sentuhan komputerisasi.
FUNGSI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Hubungan Sistem
Informasi dengan Psikologi Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat
kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber
daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang
ilmu manajemen. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Tiap perusahaan memiliki
system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya
manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu
kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia
(human resource information system) atau HRIS.
Definisi Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen
sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan
MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi
informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan
menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang
terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Secara keseluruhan sistem ERP
bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang
berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Fungsi lain
dalam segi psikologi adalah penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan
teknologi eye-tracking dan yang
terbaru adalah teknologi virtual reality
yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan
psikologis seperti ADHD, PTSD (Post
Traumatic Stress Disorder), dan beragam fobia. Contoh nyatanya adalah
banyaknya tes – tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa
dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang
ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan
kualitas tes psikologi itu sendiri.
Sumber:
Basuki, Heru.
(2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Puspitawati, Ira., Hendro, P., Dwi,
R. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Sistem
Informasi Psikologi. (2012). http://talitazulmy.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-psikologi.html . diakses tanggal 24 September 2014.
Sukamto,R.
A. (2011). Konsep sistem informasi. http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf. Diakses tanggal 24
september2014.
Sudayat, R. I. (2009). Pengertian System
Informasi. http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf. diakses tanggal 24
September 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar